3.1 Sanksi-Sanksi

Bagi Pemilik/Penghuni yang melanggar ketentuan dalam pedoman hunian akan dikenakan sanksi sbb:

  1. Sanksi bagi pemilik berupa denda yang besarnya ditentukan oleh perhimpunan penghuni dan/ atau Pengelola.
  2. Sanksi pemutusan atau penghentian fasilitas yang diterima pelanggar, baik fasilitas listrik, air, saluran televisi, pelayanan perparkiran dan atau fasilitas-fasilitas lainnya.
  3. Sanksi pemutusan sambungan telepon.
  4. Sanksi penyegelan oleh pihak yang berwajib.
  5. Sanksi tidak diberi pelayanan oleh pengurus dan Pengelola.
  6. Sanksi tidak diakuinya pendaftaran pengalihan hak atau penyewaan dan sebagainya.
  7. Sanksi tidak dapat dicalonkan sebagai pengurus di Perhimpunan Penghuni.i.
  8. Sanksi ditarik hak suaranya dalam rapat umum perhimpunan penghuni.
  9. Sanksi dicabut keanggotaannya.
  10. Sanksi ditolak menggunakan fasilitas umum.
  11. Sanksi diajukan ke pihak yang berwajib.
  12. Sanksi diajukan ke pengadilan atas pelanggaran sebagai tindak pidana atau perdata.
  13. Sanksi lainnya yang akan ditetapkan kemudian jika dianggap perlu guna menerapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Tata Tertib Perhimpunan atau Tata Tertib lainnya yang berlaku.

3.2 Cara Aman Menghadapi Kebakaran Di Dalam Apartemen

A. KETIKA ANDA MASUK KE DALAM APARTEMEN:

Ketika memasuki unit apartemen Anda, segeralah mengetahui posisi di mana anda berada

  • Lokasi Alarm Kebakaran

Ketahuilah lokasi alarm kebakaran di lantai di mana anda berada.

  • Pemadam Api/Selang air.

Ketahuilah di mana barang-barang tersebut berada. Mengetahui cara mengoperasikannya akan menjadi hal yang sangat bermanfaat pada saat terjadi kebakaran.

B. JIKA ANDA MELIHAT KEBAKARAN:

  • Cari Alarm

Jika Anda melihat kebakaran atau asap, segeralah pecahkan kaca alarm kebakaran yang terdekat dengan anda atau hubungi petugas kantor depan di lobby dengan menggunakan Intercom anda.

  • Jika mungkin, segeralah padamkan api

Pergunakanlah pemadam api yang terdekat dengan anda untuk mematikannya. Usahakanlah untuk tidak menempatkan diri anda pada posisi yang membahayakan diri anda sendiri.

  • Evakuasi

Jika api sudah tidak terkendali, segeralah tinggalkan gedung dengan melalui tangga darurat.

  • Jika Anda mendengar alarm berbunyi:

Segeralah keluarlah dan turun melalui tangga darurat.

Jika anda mendengar pengumuman melalui pengeras suara segeralah ikuti petunjuk yang diarahkan dan ingat “jangan panik”.

  • Jangan kemasi barang-barang anda

Waktu sangat berharga. Jangan kemasi barang-barang anda, selamatkan diri anda terlebih dahulu.

  • Jangan Pergunakan Lift

Jangan mempergunakan lift untuk evakuasi, lebih baik anda mempergunakan tangga darurat.

C. JIKA ANDA BERADA DI DALAM APARTEMEN.

  • Hubungi seseorang untuk memberitahu keberadaan anda.
  • Hubungi Residence Relation , ketuklah pintu atau jendela dengan keras untuk menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitar anda.
  • Cegah api agar tidak masuk ke dalam apartemen.

Basahkan handuk dan seprei dan letakkan di bawah pintu untuk mencegah asap masuk ke dalam Apartemen.

INGAT :

  • Jika anda terjebak dalam asap ,ambillah nafas panjang dan merangkaklah untuk menghindar. Udara yang terdapat di dekat lantai biasanya lebih bersih dan lebih sedikit mengandung gas yang mematikan
  • Jangan melompat keluar dari gedung. Pertolongan mungkin akan datang sesegera mungkin.

Hubungi nomor telepon untuk keadaan darurat atau kantor depan kami di lobby dengan menggunakan Intercom anda Jika Terjadi Kebakaran.

3.2.1.  Persiapan

  • Teliti petunjuk dan peralatan keamanan apartemen tempat anda menginap.
  • Pelajari lokasi pintu-pintu darurat, alarm dan alat pemadam kebakaran terdekat dengan apartemen anda dan pahami cara mencapainya dalam keadaan darurat.
  • Ingat selalu dimana anda meletakkan anak kunci pintu apartemen anda.
  • Matikan Air Conditioner (AC) segera.

3.2.2. Tindakan

  • Apabila anda yakin sedang terjadi kebakaran, hubungi Resident Relation Apartemen.
  • Bila terjadi kebakaran, sentuh pintu apartemen anda, apabila panas, JANGAN BUKA PINTU ANDA.
  • Pada saat meninggalkan apartemen bawa serta anak kunci apartemen anda dan pergilah ke pintu darurat terdekat.
  • Hindari asap di koridor dengan posisi badan lebih rendah dari asap, JANGAN GUNAKAN LIFT.
  • Semua pintu darurat menuju ke tangga darurat. Tutuplah kembali pintu darurat yang anda lewati saat menuju ke tangga darurat.
  • Jika situasi memungkinkan turunlah kebawah dan segera keluar dari gedung. Apabila tidak, ambil keputusan untuk naik ke atas atap atau kembali ke kamar.

3.2.3. Bertahan

  • Jika anda kembali atau berdiam di kamar matikan segera Air Conditioner.
  • Penuhi bak mandi dengan air, basahilah kain sprei dan sumbatkan di sekeliling pintu. Tutup lubang/celah yang dapat dilalui asap.
  • Buka jendela apabila anda yakin tersedia udara segar diluar. Hubungi Resident Relation informasikan nomor apartemen anda jelaskan bahwa anda berada di dalam Apartemen.
  • Rendahkan tubuh anda bila ada asap dikamar. Tutup hidung dan mulut anda dengan kain basah.
  • Jika pintu dan dinding menjadi panas, siramlah dengan air dingin. Tetap tenang, jangan panik dan putus asa.

3.2.4.  PENTING

  • Jangan Merokok di dalam unit.
  • Sebelum anda meninggalkan apartemen harap matikan lampu, alat-alat listrik dan keran air untuk Keamanan Dan Kenyamanan Anda
  • Tutuplah pintu apartemen setiap saat.
  • Bawalah kunci apartemen anda setiap meninggalkan kamar.
  • Pengelola Gedung Apartemen Eastcoast Residence tidak bertanggung jawab untuk uang atau barang berharga lainnya yang ditinggalkan di Apartemen.

3.2.5 Cara Aman Dalam Menghadapi Gempa Bumi Di Eastcoast Residence

  • Sebelum terjadi gempa bumi, Persiapan Diri Anda
    • Ingat jalan menuju tangga darurat dari apartemen Anda
    • Susunlah rencana dan cara terbaik untuk menghadapi evakuasi, serta praktekanlah rencana tersebut.
    • Sediakan beberapa makanan kaleng dan makanan dalam kardus di tempat penyimpanan.
    • Ketahui letak alat pemadam kebakaran yang tersedia di lantai Anda dan pelajari cara penggunaannya.
    • Pastikan anda dan seluruh keluarga anda mengetahui bagaimana cara mematikan listrik dan gas di Apartemen anda.
    • Jauhkan tempat tidur dari jendela dan gambar-gambar besar ,serta pastikan bahwa jendela di sisi tempat tidur ditutup oleh gorden atau kerai tebal.
    • Simpan semua barang berharga anda di dalam tempat tahan api.
    • Simpan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar dan berbahaya serta jauhkan dari panas.
    • Bicarakan dengan seluruh keluarga, termasuk anak-anak,mengenai bagaimana cara mengahadapi gempa bumi.
    • Ajari seluruh keluarga ,apa yang harus dilakukan selama terjadinya gempa.Persiapkan diri anda untuk menghadapi efek psikologi akibat gempa seperti takut, kaget dan trauma.
    • Pilih lokasi pertemuan/ tempat berkumpul untuk menjaga apabila ada anggota yang terpisah dan pastikan semua orang mengetahuinya.
    • Buat daftar saudara/ keluarga di luar kota yang dapat di hubungi dimana semua anggota keluarga dapat melakukan pengecekan lewat telepon.
  • Pada Saat Terjadi Gempa Bumi
    • Bahan pelindungan/bantal, perlindungan dan tetap di tempat tenang. Dimana pun anda berada, menunduklah serendah-rendahnya, sangat baik bila bersembunyi di bawah atau kolong meja, lindungi kepala anda dengan tangan, tetap ditempat sampai gempa berhenti.
    • Berusahalah untuk tetap tenang dan bantulah yang lainnya.
    • Jika anda berada di dalam apartemen anda, tetaplah di tempat, jauhi pintu untuk menghindari terjepitnya jari anda. Jauhi area dekat jendela. Tempat terbaik adalah koridor,atau di pojok dari sudut ruangan. Ambil tempat aman di bawah meja, atau perabot kayu yang kuat sebagai tempat perlindungan dari reruntuhan. Lindungi kepala dan wajah anda dengan tangan.
    • Gedung sudah didesign sedemikian rupa apabila bergoyang dan berbunyi pada saat terjadi gempa bumi. Alarm kebakaran dan dan air sprinkler tidak berfungsi selama gempa bumi berkekuatan besar.
    • Jika anda berada di atas tempat tidur, tetaplah tenang ditempat dan lindungi bagian kepala anda dengan bantal.
    • Jika anda berada di area parking, tundukkan badan pada tembok atau pilar yang kokoh dan lindungi kepala anda . Serta perhatikan sekeliling anda untuk menghindari mobil yang berjalan tanpa kendali.
    • Jika anda berada diluar apartemen ,tetaplah di tempat dan hindari gedung-gedung dan kabel-kabel listrik, cari tempat aman agar terhindar dari reruntuhan. Lindungi kepala dan wajah anda dengan tangan.
    • Jangan keluar dari tempat dimana kemungkinan akan jatuhnya reruntuhan beton. Berlindung di sekeliling gedung tinggi sangat berbahaya sekali.
    • Jangan gunakan elevator. Jika anda berada di dalam elevator saat gempa tekan tombol semua lantai agar elevator berhenti dan secepatnya keluar dari elevator sebisa anda .
    • Jika anda berada di dalam kendaraan, Segera pinggirkan kendaraan anda di tempat aman, jauhkan dari jembatan ,jalan layang dan gedung bertingkat. Matikan mesin mobil, tetaplah di dalam dan turun/rendahkan posisi dudukan kursi mobil anda.
    • Jika anda berada di tempat ramai atau tempat umum, cari tempat berlindung dan hati-hati jangan sampai terinjak-injak. Jika anda berada di tempat perbelanjaan, berlindung dan hindari berlindung dekat jendela, jendela kaca dan rak pajangan yang berbahaya.
    • Tetap berlindung di tempat aman sampai gempa berhenti. Persiapkan diri anda setelah kejadian tersebut, dimana kemungkinan akan terjadi gempa susulan.
  • Setelah Terjadi Gempa Bumi
    • Tetap tenang. Kemungkinan Anda akan menghadapi situasi lain. Ingat mungkin anda mempunyai sesuatu yang dapat digunakan sewaktu-waktu.
    • Pertama-tama hati-hati dengan situasi yang mengancam keselamatan kita.
    • Check Apartemen anda atau secepatnya mengecek kerusakan di sekeliling anda seperti kerangka bangunan dan resiko lainnya serta mengungsilah apabila perlu dan jangan tinggalkan Apartemen anda kecuali bila anda merasa tidak aman berada disana.
    • Jika anda berhasil menghindari dan punya waktu untuk menyelamatkan diri, tinggalkan tanda yang mudah dilihat untuk memberikan informasi kepada para penyelamat, mengenai keadaan dan posisi anda.
    • Periksa diri anda dan yang lain dari kemungkinan terluka, lakukan pertolongan pertama secara cepat dan hati-hati. Hindari untuk memindahkan orang yang terluka kecuali memang benar-benar diperlukan.
    • Jika anda mengungsi, tempatkan dan bawalah kotak persediaan darurat bersama anda.
    • Gunakan senter untuk mengecek perlengkapan dan jangan dimatikan kecuali rusak. Kebocoran gas dapat tercium, baunya seperti sulphur atau telur busuk. Jangan gunakan korek api atau menyalakan lampu sampai anda yakin tidak terjadi kebocoran gas atau bahan cair yang mudah terbakar.
    • Kenakan sepatu karet dan baju tebal untuk menghindari puing-puing terutama pecahan kaca.
    • Cek tetangga anda di Apartemennya setelah menyelamatkan keluarga anda. Pertolongan pertama yang kita dapatkan sesudah gempa bumi biasanya datang dari keluarga dan teman-teman.
    • Letakkan tanda “Tolong” di jendela jika anda membutuhkan bantuan.
    • Pastikan keberadaan seluruh keluarga dan anak-anak anda, dan perhatikan apakah ada tanda-tanda terkejut atau trauma. Jangan tinggalkan anak-anak sendirian setelah terjadi gempa.
    • Jangan siram toilet jika anda mengira sambungan pipa ada yang rusak. Letakkan plastik tempat sampah di dalam toilet.
    • Bersihkan pecahan/serpihan benda-benda berbahaya.
    • Pastikan bahwa apartemen anda aman dari para pengacau.
    • Hidupkan radio yang menggunakan battery atau radio mobil anda dan dengarkan siaran intruksi cara penyelamatan.
    • Jangan gunakan telepon kecuali sangat diperlukan sekali untuk pertolongan.
    • Jangan gunakan kendaraan, kecuali untuk keperluan pertolongan mendesak.
    • Jauhi kurang lebih 10-meter dari aliran tenaga listrik.
    • Hindari pusat air berkekuatan tinggi karena dapat menimbulkan semprotan besar.

D. PADA SAAT ADA ANCAMAN BOM

Cobalah mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari penelpon seperti :

  • nama dan alamat penelpon
  • tepatnya lokasi bom
  • jenis bom dan waktu peledakan
  • alasan pengancaman
  • Cobalah mencatat kata-kata ancamannya yang tepat dan apa saja yang dapat membantu mengidentifikasi penelpon seperti, suara-suara yang melatarbelakanginya, gaya bicara atau ciri khas suaranya.
  • Segera teleponlah Badan Pengelola pada (031) 594.5236 / 0878.5597.3391
  • Jangan memberitahu siapapun mengenai ancaman bom ini karena hal ini akan menimbulkan panik.
  • Bila anda melihat bungkusan, kotak atau tas/ koper yang ditinggalkan di Area Bersama dan tampak mencurigakan atau seseorang yang bersikap mencurigakan segera laporkan ke Badan Pengelola pada (031) 594.5236 / 0878.5597.3391